Makanan Khas

 5 Rekomendasi Makanan Khas Sumatera Utara yang Patut Dicoba


 Berikut adalah lima makanan khas Sumatera Utara yang bisa dicoba saat berwisata atau menjadi oleh-oleh bagi keluarga atau kolega di rumah: 

1. Dali Ni Horbo Rekomendasi makanan khas Sumatera Utara yang pertama adalah Dali Ni Horbo. Kuliner ini biasanya dikonsumsi daalam bentuk cair atau menjadi bahan olahan makanan lain. Untuk pengolahannya terbuat dari susu kerbau dijual dalam bentuk penganan setelah dibekukan dengan cara dimasak dengan cara tradisional dan tanpa bahan kimia.

Di Provinsi Sumatera Utara, makanan ini hanya dijual dengan harga Rp10.000 hingga Rp20.000. Cukup murah untuk makanan bergizi nikmat serta kaya nutrisi. 


2. Dengke Mas Na Niura Pilihan makanan khas Sumatera Utara lainnya adalah Dekke Na Niura. Penganan ini terdiri dari komposisi ikan mas yang diberi bumbu dan asam, kemudian dibiarkan menjadi lunak tanpa dimasak. Proses yang demikian memungkinkan bakteri asam laktat berkembang. Contoh dari bakteri ini adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium yang juga merupakan sumber probiotik .


3. Manuk Napinadar Manuk Napinadar atau Ayam Napinadar adalah masakan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada pesta adat tertentu.Untuk mengerjakan resep yang satu ini agak sedikit rumit, butuh waktu dan kesabaran. Pastinya inti dari masakan ini adalah di saos darah ayam itu sendiri.

Makanan khas Sumatera Utara ini dibuat dari ayam yang dipanggang hingga matang. Bumbu digiling atau diulek halus. Sebelumnya bumbu sudah dibakar kecuali cabai dan andaliman. Kemudian diberi atau dilumeri dengan darah ayam yang sudah dimasak dengan asam. Darah ayam boleh juga dimatangkan dengan api. Inilah yang selanjutnya ditaburkan pada daging ayam yang sudah dibakar/dipanggang dan langsung siap saji. Bumbu yang dibutuhkan antara lain bawang merah, bawang putih, cabe rawit, jahe, ketumbar, andaliman, kemiri gongseng, asam, dan sedikit jintan.


4. Saksang Di nomor empat ada Saksang yang terbuat dari daging babi yang dicampur berbagai rempah dan tidak lupa darah. Untuk yang tidak terbiasa pasti terdengar menjijikkan tapi inilah uniknya kuliner nusantara kita, bagi sebagian orang menjijikkan tapi bagi yang lain sungguh nikmat rasanya. Dalam beberapa referensi tradisional, salah satu elemen utama dalam memasak saksang adalah gota (darah) - baik darah babi, sapi, maupun ayam. Tetapi, khusus untuk saksang sapi/kerbau/ayam, gota justru sangat jarang dipergunakan. Bahkan untuk saksang babi pun sudah sering tidak dicampur gota karena pertimbangan kesehatan. 



5. Mie Gomak Pilihan makanan khas Sumatera Utara yang patut dicoba adalah Mie Gomak. Apabila diruntu secara akar bahasa Mie Gomak artinya 'dipegang'. Jadi, mi gomak artinya mi yang digomak-gomak, atau diambil langsung pakai tangan. Penjual mi gomak mengambil mi langsung dengan tangan. Terdapat beragam varian dari Mie Gomak seperti Mie Gomak kuah, bahan-bahan yang sudah direbus dituang dengan kuah santan dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, sereh, jahe, kemiri, kunyit, kelapa gonseng, dan andaliman. Santan bisa ditambah dengan labu siam atau buncis. Setelah itu ditaburi kerupuk, bawang goreng, dan irisan kol. Untuk bahan sajian lainnya, cara membuatnya sama seperti mi goreng biasanya. Bisa ditambah dengan bakso, sosis, ayam, ditambah sayur sawi atau kol. Demikianlah rekomendasi lima makanan khas Sumatera Utara yang patut dicoba bagi Anda dan keluarga. Tentunya bagi warga muslim ketentuan halal patut diperhatikan, karena ada beberapa bahan makanan yang mengandung komponen non-halal dan harus berhati-hati.







Komentar

Postingan Populer