Polygon
Keunggulan sepeda merek Polygon
Polygon Bikes merupakan salah satu merek lokal ternama di Indonesia yang berdiri sejak 1989. Sepeda merek Polygon sendiri bukan hanya dijual di Indonesia saja, melainkan juga terdistribusi hingga 32 negara. Ada banyak jenis sepeda Polygon yang sudah diproduksi dan laku keras di pasaran. Beberapa di antaranya adalah tipe MTB, Road, City Bike, BMX, Dirt Jump, dan Youth.
Salah satu teknologi Polygon yang telah diakui dunia adalah Floating Suspension System yang didesain pada tahun 2012. Teknologi ini dimuat dalam media Jerman “World of MTB” sebagai teknologi yang otentik dan menyumbang teknologi sepeda MTB dunia. Setiap produk Polygon juga dirancang oleh Ripple Coalition Team yang terdiri dari teknisi dan tim kreatif dari beberapa negara. Hal inilah yang membuat kualitas sepeda Polygon berbeda dengan merek sepeda lainnya.
Cara memilih sepeda Polygon
Perusahaan Polygon memiliki standar klasifikasi berdasarkan medan penggunanya di semua tingkatan jenis sepeda. Untuk itu, perhatikan poin-poin di bawah ini saat Anda membeli sepeda Polygon.
Sesuaikan tipe sepeda Polygon dengan kebutuhan
Hal pertama yang harus Anda ketahui saat ingin membeli sepeda Polygon adalah tujuan penggunaannya. Baik untuk menunjang hobi maupun olahraga profesional, tentunya tiap jenis sepeda Polygon memiliki karakteristik berbeda.
MTB, temani Anda jelajahi medan offroad
Tidak hanya itu, rangka sepeda MTB pun terlihat berbeda dengan tipe sepeda lainnya. Hal ini dapat Anda kenali dengan mudah melalui rangka dan ukuran ban yang lebih besar dibandingkan sepeda biasa. Jenis ban yang digunakan juga memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Bahkan, gear sepeda MTB dirancang khusus agar pedal terasa ringan diinjak, terutama saat melewati tanjakan.
Road bike, melaju dengan cepat di jalan raya
Di pasaran sendiri, sepeda road bike memiliki beberapa tipe sesuai dengan tingkatan kebutuhannya, seperti tipe versatile, endurance, dan competitive. Meski spesifikasinya berbeda, sepeda road bike memiliki karakteristik yang khas. Salah satunya adalah bobot ringan serta ban yang halus. Hasilnya, Anda dapat dengan mudah memacu sepeda dalam kecepatan tinggi melewati jalanan berkelok. Untuk itu, sepeda road bike tidak disarankan digunakan pada jalan yang tidak rata.
Urban, asyik melintasi perkotaan
Ban sepeda urban juga lebih lebar dari ban road bike, tetapi tidak lebih lebar dibanding ban mountain bike. Jadi, dapat dikatakan bahwa sepeda urban merupakan perpaduan antara sepeda balap dan sepeda gunung.
BMX, mudahkan Anda melakukan gerakan akrobatik
Sepeda BMX disukai banyak orang karena biasa digunakan untuk kegiatan freestyle, yaitu olahraga sepeda dengan gaya akrobatis. Biasanya, penggunanya akan membawa sepeda untuk melewati tangga, pagar, melakukan flip, atau melalui lintasan ekstrem lainnya. Untuk itu, rangka sepeda BMX didesain ringan dan kuat agar tidak mudah rusak. Sayangnya, sepeda tipe ini tidak nyaman digunakan untuk kegiatan jarak jauh meski memiliki bobot ringan.
Sepeda anak (junior), ideal untuk anak-anak
Salah satu poin terpenting saat Anda ingin membeli sepeda anak adalah memperhatikan bobot dan fitur remnya. Saat anak Anda masih dalam tahap belajar, terkadang ia belum bisa mengontrol kecepatannya. Mempertimbangkan hal tersebut, fungsi rem sangatlah penting untuk diperhatikan.
Folding, bentuknya ringkas dan mudah dibawa ke mana pun
Sepeda tipe folding atau sepeda lipat merupakan sepeda yang dapat dilipat sehingga bentuknya menjadi lebih ringkas. Tipe sepeda ini sangat disukai oleh orang-orang yang sangat aktif bersepeda di mana saja. Anda pun dapat dengan mudah membawanya masuk ke dalam angkutan umum, kereta MRT, atau bagasi mobil.
Mengingat bentuk frame dan bannya yang kecil, sepeda lipat tidak mampu digunakan pada semua medan. Selain itu, kecepatan sepeda ini tidak dapat mengimbangi sepeda road bike, urban, maupun MTB. Mengingat karakteristik tersebut, ada baiknya Anda menggunakan sepeda lipat untuk aktivitas bersepeda santai pada jalan yang beraspal saja.
Kenali jenis-jenis frame sepeda Polygon
Saat memilih sepeda Polygon, Anda perlu memperhatikan material frame yang digunakan karena akan memengaruhi bobot sepeda. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui karakteristik dari jenis material frame pada sepeda Polygon.
Besi atau hi-ten steel, kuat dan kukuh
Besi atau sering juga disebut hi-ten steel merupakan bahan frame sepeda yang terbuat dari besi atau campuran baja. Umumnya, sepeda dengan spesifikasi low-end hingga medium akan menggunakan material ini. Karakteristik hi-ten steel adalah lebih murah dan berat daripada jenis material lain. Meski demikian, material ini cukup kuat terhadap benturan.
Apabila frame sepeda terkena benturan, akan terlihat penyok pada bagian frame-nya. Namun, Anda tak perlu khawatir karena frame hi-ten steel dapat dengan mudah diperbaiki. Sayangnya, jenis frame ini memiliki kekurangan, yakni mudah berkarat. Untuk itu, berikan perawatan ekstra pada sepeda yang Anda miliki.
Aluminium atau alloy, antikarat dan ringan
Frame aluminium atau biasa disebut alloy merupakan jenis frame yang menggunakan material metal campuran aluminium. Jenis frame ini cukup populer digunakan pada beragam produk sepeda karena berbobot ringan.
Meskipun ringan, frame ini cukup kuat dan tahan karat. ALX Alloy dan AL6 Alloy adalah contoh seri rangka aluminium berkualitas tinggi buatan Polygon.
Penurunan kualitas rangka aluminium hanya akan terasa seiring dengan masa pemakaian sepeda. Selain itu, Anda harus berhati-hati saat menggunakan sepeda karena material ini tidak elastis dan cenderung kaku.
Ketika sepeda terkena benturan atau menerima beban berat, kemungkinan frame menjadi penyok dan patah bisa saja terjadi. Jika terjadi kerusakan, akan sangat sulit untuk memperbaikinya. Untuk itu, gunakanlah sepeda bukan pada medan yang ekstrem.
Karbon, ringan dan futuristik
Frame karbon memiliki bobot yang paling ringan dibanding jenis frame sepeda lainnya. Hal tersebut membuatnya banyak digunakan pada road bike yang membutuhkan akselerasi dan kecepatan.
Selain itu, material karbon juga mudah dibentuk sehingga frame sepeda dapat didesain unik dan eksotis. Tidak heran harga sepeda Polygon dengan frame karbon di pasaran memiliki harga yang tinggi.
Untuk produk merek Polygon sendiri, material ACX merupakan material frame karbon yang paling ringan, kaku, dan kuat. Meski demikian, bukan berarti material karbon tidak memiliki kekurangan. Saat sepeda terbentur keras, frame bisa retak atau bahkan patah.
Sesuaikan dengan tinggi badan Anda
Anda bisa membeli produk yang memungkinkan Anda mencapai setang dengan nyaman, terutama saat Anda menggunakan rem. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan jarak antara seatpost dan setang.
Hal-hal di atas memang mudah Anda lakukan saat langsung mendatangi toko sepeda Polygon. Namun, bagaimana jika Anda ingin membelinya secara online?
Tidak masalah, Anda tetap bisa membeli sepeda Polygon melalui e-commerce sites dengan menggunakan tinggi badan Anda sebagai acuan. Jika Anda memiliki tinggi badan 150–160 cm, pilihlah sepeda ukuran XS. Sementara itu, sepeda ukuran S cocok untuk orang setinggi 160–170 cm dan M untuk Anda yang tingginya 165–175 cm
Bagi Anda yang tinggi badannya 170–180 cm, tidak perlu ragu untuk membeli sepeda Polygon ukuran L. Di sisi lain, sepeda XL cocok untuk Anda yang tingginya 175–185 cm. Nah, partner terbaik Anda yang tubuhnya setinggi 180–190 cm adalah sepeda Polygon XXL.
Komentar
Posting Komentar